Maisan; Nama Paling Berkesan

Maisan 4 bulan

Yihui ada Giveaway renyah sekrenyes kentang krispi. Siapa sih yang enggak mupeng alias muka pengen? Jujur saja deeh. Apalagi temanya sangat sederhana, tapi penuh makna. Nama yang Paling Berkesan. Salam kenal dulu untuk yang punya gawe, Mbak Armita Fibriyanti.


Ngomongin soal nama, saya ada nama lain selain Muhammad tentu saja. Sebelum pada protes kenapa nama yang saya jadikan judul adalah nama anak sendiri. Maka akan afdhol baca dulu kisah-kasihnya yang bakal saya ulas.

Kalau nama Muhammad. Tak perlu tambahan penjelasan. Hampir bisa di pastikan semua mengenal nama ini.

E-tapi-tapi-tapiiiii!

Kenapa kudu M-a-i-s-a-n sih sebagai nama yang paling berkesan? Membanggakan anak sendiri dong?

Sabar sebentar ...
Ayo diminum dulu lemon tea-nya biar segar. Yeay. Sekarang hidup aroma teh lemon yang menyapa ketenangan saraf-saraf Anda. Idih. Ini mau ngomongin nama apa relaksasi sih? 

Sebelumnya saya berharap tulisan ini tidak menjadikan iri Dedek Byan (Abyan Zulmi AlFaros) sebagai adik dari Maisan (Abiyyu Maisan Syafiq). Jika kelak mereka sudah sama-sama dewasa. Ummi menyayangi kalian semua.

"Ummi menuliskan ini bukan untuk mengunggulkan kakak dari dirimu, Nak. Ini semata karena Ummi memiliki cerita tersendiri. In Sya Allah Ummi akan tulis juga tentang Dek Byan. Oke?"



Story is begin ...

25 September 2010 kami menikah. Saya terkejut mendapati kenyataan bahwa suami ingin punya anak. Langsung. Biasa aja kali enggak perlu sampai lompat biji netranya. Memang wajar, tapi saya kok malah kepikiran teman yang sudah lama belum nikah. Waduh, masa enggak toleransi dengan kondisi mereka. Mbokyao, dikasih cepat Alhamdulillah, belum ya berusaha. Malah asyik, kan? Honeymoon terus. Siap dilempar bakiak buluk.

Jadi lah saya orang yang paling sering berdo'a (versi sendiri. Manalah tahu kerohanian orang. Kan tidak tampak). Tak sebatas kepala di kaki, kaki di kepala. Tapi kepala pun sampai ke meja. Ini mah edisi ngantuk berat dan lupa. Ketiduran pas ngetik. Abaikan.

Subhanaallah, Alhamdulillah, Allohu Akbar (dengan gaya da'i cilik).
Dia memberi kepercayaan begitu cepat. Menitipkan benih cinta di rahim hamba. Saya hamil. Sebagai Ibu Rumah Tangga (IRT) penuh waktu, saya memiliki banyak waktu luang. Ya, kan belum punya anak jadi masih bisa banyak baca bila pekerjaan rumah sudah selesai.

Saya mencari nama bayi. Mulai dari baca buku yang berisi nama bayi Islami, sampai dengan searching ketuk-ketuk pintu Mbah Google  Saya mengeja satu nama berulang-ulang sambil melirik artinya : Maisan : M-a-i-s-a-n. Bintang yang sinarnya terang. Hmm. Cakep juga nih.

Sambil menunggu suami pulang mengajar, saya catat nama itu. Hanya satu kata. Sebagai nama, dan juga panggilan. Akan saya usulkan nama ini pada suami. Eng-ing-eng ... suami pulang tanpa ada suara bel bunyi. Enggak ada bel di pintu soalnya.

"Kak. Anak kita dikasih nama Maisan, ya? Bisa kok buat laki-laki atau perempuan."

Tanpa perlu ada perdebatan. Usul mulus, langsung dikabulkan. Sejak usia kehamilan memasuki bulan keempat, resmi lah saya memanggil anak di dalam kandungan dengan Maisan. Saya mulai membacakan dia cerita tentang Nabi Adam A.S.

"Maisan, sekarang Ummi mau cerita entang Nabi Adam nih ...."

Eh, Betewe eniwei buswae ... saya ceritanya memang menunggu suami pergi. Kadang malu juga seolah mendongeng sendiri. Ya, masih pengantin baru, malu-malu sedikit normal, kan?

Mamah, eyang bahkan teman-teman menganggap saya aneh. Belum juga keluar kok sudah dipanggil namanya. Pas kebetulan saat usia kehamilan lima bulan, saya praktek di sebuah perpustakaan sekolah nun jauh di dalam desa. Namanya Bantarsari. Satu desa di Kabupaten Cilacap. Di sana saya ngekos. Ibu kos juga heran, kenapa saya sudah memanggil anak dalam kandungan, ngobrol, dan bicara seolah-olah anak sudah dewasa sedang menyimak.

Maisan saat 3 tahun

Semua keterkejutan itu saya maklumi. Mungkin memang mereka belum pernah melihat hal itu.Ibu saya bahkan menegur sambil tersenyum, "Panggil nama ya nanti kalau sudah lahir." Saya ikut tersenyum. Menganggap semua yang diutarakan orang-orang adalah sebentuk perhatian dengan gaya mereka.

Kenapa Bintang yang sinarnya terang?

Nama Maisan memiliki arti bintang yang sinarnya terang. Saya mendambakan anak saya tetap bersinar dalam naungan-Nya walau pun dari tempat yang jauh dia tampak kecil, namun dengan kepercayaan diri tetap berbagi cahaya yang diperolehnya dari semesta, pun Tuhan Yang Maha Esa.

Karena nama merupakan do'a, maka memilihkan nama yang baik sudah menjadi kewajiban. Mudah-mudahan apa yang sudah diupayakan bisa bersinergi dengan mereka. Aamiin.

Itulah sedikit cerita saya tentang nama yang paling berkesan. Semoga para orangtua di dunia menuai do'a apa yang mereka lantunkan lewat nama putra-putrinya. Aamiin.

Tulisan ini diikutkan dalam Giveaway Mbak Armita Fibriyanti : Nama yang Paling Berkesan.






Comments

  1. Kalau saya semua anak abinya yg mikirin namanya..aku mah suka bingung kalau disuruh cari nama hehe...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kebalikan saya berarti, Mbak Ida Tahmidah. Yang penting sama-sama setuju.

      Delete
  2. Maisan...bagus jg artinya, moga seterang bintang y dedek maisan

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aamiin. Terima kasih, do'a yang sama kami haturkan

      Delete
  3. kedengarannya kek nama Jepang ya..Maisan. Kalau anakku Ghaisan... sebelas dua belas ya Mba

    ReplyDelete
  4. Iya, tapiini Bahasa Arab. Hallow Ghaisan. Salam sukses, ya ...

    ReplyDelete
  5. Mas Maisan semoga menjadi anak sholeh dan sukses mengejar cita-cita ya... :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aamiin. Mbak Anjar. Demikian juga kakak-kakak (putra/i dari Mbak Anjar)

      Delete
  6. waah nama yang bermakna bintang matahari bulan dan tata surya memang banyak penggemarnya taa
    salam kenal mba

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya memang. Salam kanal balik, Mbak Ophi Ziadah.

      Delete
  7. Titip salam buat dd maisan yaa mbak keyla...

    Smga selalu bersinar di keluarga,dimasyarakat..dan terutama di langit...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aamiin. Ayo main ke Yogya, Mbak Muthmainnah Nasaru Muti'ah. Kan Solo-Yogya dekat.

      Delete
  8. Halo Adik Maizan, semoga kelak tumbuh sehat, panjang umur dan bersinar seperti bintang yaaa :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hallo juga, Aunty Armita Fibriyanti. Aamiin. Terima kasih untuk do'anya.

      Delete
  9. maisan. semoga bersinar selalu seperti doa bundamu.

    kirain maisan ada hubungannya dg "my son" mbak. hehe...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aamiin. Terima kasih do'anya Ibu Damarojat.

      Iya, banyak yang mengira itu adalah My Son dalam Bahasa Inggris. :)

      Delete
  10. AnakQ juga ada maisan nya mbk...
    Fathan al maisan nurin.
    Tp kok ada yang bilang maisan itu batu nisan..😔😔
    (Klo orang jawa.)

    ReplyDelete

Post a Comment

Terima kasih sudah berkunjung ... sangat senang bila Anda meninggalkan komentar, atau sharing di sini. Mohon tidak meninggalkan link hidup.

Salam santun sepenuh cinta
Kayla Mubara