Jika Terlalu Banyak Mengonsumsi Garam (1)

vemale.com

Hei sobat kaylamubara ... ada yang suka makanan asin? Saya juga termasuk lho. Biasanya nih, kalau mamah menggoreng tempe tanpa tepung, anak-anaknya biasa mencelupkan kembali tempe itu ke dalam bumbu, baru memakannya. Kebayang kan gimana senengnya dengan rasa asin? Jika Rabu lalu saya memposting Dampak Kekurangan Garam  ,maka kali ini saya akan membuat postingan tentang bagaimana jika kita kebanyakan mengkonsumsi garam.

Ternyata ada beberapa penyakit yang bisa timbul disebabkan kebanyakan mengkonsumsi garam. Apa sajakah itu?
Berdasarkan penelitian oleh INTERSALT yang dilakukan pada 10.000 orang di 52 pusat study, konsumsi garam yang berlebihan bisa mengakibatkan penyakit tekanan darah tinggi, jantung, dan stroke. Namun, efek penyakit tidak sama antara satu orang dengan yang lain.

Penelitian tahun 2007 yang dilakukan para peneliti mendapati bahwa pasien yang memiliki tekanan darah tinggi normal memperoleh keuntungan signifikan dengan cara mengurangi asupan garam. Resiko terkena penyakit Kardiovaskuler menurun sampai 25% pada 10 s.d 15 tahun berikutnya. Kemungkinan kematian disebabkan penyakit tersebut juga menurun hingga 20%.
Orang-orang yang sedikit mengonsumsi garam kurang rentan terkena stroke. Mengurangi 1 gram konsumsi garam dapat menekan resiko penyakit ini sampai 1/6. Bila mengurangi asupan garam 2 gram akan berkurang 1/3, dan bila dikurangi 3 gram ... kemungkinan terserang stroke kurang hingga 1/2.
Untuk beberapa orang, tidak terkena hipertensi walaupun mengonsumsi garam dalam jumlah banyak. Namun, berdasarkan hasil rekam medis, mereka mengalami hipertofi ventrikel kiri (pembesaran jaringan otot, hingga mengakibatkan dinding di ruang pompa utama jantung, hali ini bisa mempertinggi resiko terserang Kardiovaskuler).
Kadar Natrium dalam tubuh bisa menentukan cairan di dalamnya. Bila kita terlalu banyak mengonsumsi garam, ginjal akan mengalami kesulitan mengeliminasi garam yang berlebih, tubuh akan menahan cairan, hal ini kadang-kadang mengakibatkan pembengkakan pada daerah sekitar jantung. Sebagai pengobatan pembengakan ini, dokter memberi saran agar mengurangi konsumsi garam.
Konsumsi garam terlalu tinggi bisa mempengaruhi sistem pencernaan :
  1. Ulkus (luka) lambung dan duodenum.
  2. Kanker.
  3. Penurunan Pepsin.
  • Masalah pada rambut.
Waduh, ternyata asupan garam yang berlebihan juga  menyebabkan masalah pada rambut, seperti  beruban dan rontok. Gawat nih. 
Pada saat kita memakan makanan dengan kandungan garam tinggi, sekresi air empedu akan meningkat. Hal ini juga bisa meningkatkan densitas (masa jenis) darah sehingga turunlah vitalitas. Tanda-tandanya adalah bibir  kering serta berdarah. Dokter juga memberi saran mengurangi garam bagi yang mengalami masalah dengan kulit.
Konsumsi garam berlebih dapat mencegah tubuh menyerap Kalsium. Hal ini bisa mengakibatkan osteoporosis. 
Kok bisa? 
Mengonsumsi garam dengan jumlah banyak dalam waktu singkat ternyata  sangat fatal akibatnya ... Nyawa akan melayang bila mengonsumsi garam 1 gram per 1 kg berat badan. Ya, memang kematian hanya hak-Nya, namun ini bisa menjadi satu sebab ketelodaran kita. Untuk membaca berapa konsumsi garam sebaiknya klik ini.

Dari berbagai sumber.

Comments

  1. Hlah bahaya sekali ternyata gan,,
    Saya suka banget makan kacang goreng yg ada garamnya,,
    harus diminimalis kali ini ah,,

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, saya juga suka ... setelah menulis saya mulai mengurangi konsumsi garam ... dengan mencari tahu tentang garam, jadi tahu bagaimana kita bijak memakai garam.

      Semoga bermanfaat.

      Delete
  2. Wah produktif sekali nulisnya *.*

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mudah-mudahan banyak yang bermanfaat. Masih belajar dan menerima masukan, jika ada yang keliru jangan sungkan menegur, ya... Salam sukses selalu ...

      Delete

Post a Comment

Terima kasih sudah berkunjung ... sangat senang bila Anda meninggalkan komentar, atau sharing di sini. Mohon tidak meninggalkan link hidup.

Salam santun sepenuh cinta
Kayla Mubara