Cuplikan Perjalanan Kelas Motivasi Langsing Muslimah

Cover Buku Ya Alah Izinkan Aku Melangsing

Enam Bulan, bila ini adalah bayi, maka masih belum apa-apa. Butuh bantuan banyak pihak, agar bisa tumbuh, duduk, merangkak, berjalan, dan melakukan banyak hal yang bermanfaat. Ini lah usia kelas Motivasi Langsing Muslimah, yang mulai sejak Juli, 2019. Alhamdulillah. Walaupun baru sebentar, namun banyak sekali cerita yang bersemayam dalam ingatan. 


Bila boleh membuat cuplikan, secara global, maka ini lah kilas balik yang sudah terjadi/dijalani: 

A. Kelas Sharing Bayar Suka-Suka. 
1. Ide awal, karena reaksi teman-teman, setelah berat badanku turun lumayan banyak 
2. Belum menentukan tarif. 
3. Ada yang bayar 20 ribu, hingga 300 ribu. Kebanyakan 50 ribu. 
4. 26 orang, sisa 6 orang yang konsisten (ada yang tidak bayar, hingga ditagih, dan kelas tutup juga).
5. Si semangat, dan banyak alasan, saling melengkapi suasana hatiku dalam menyimak. 
6. Bonus panjang. Hingga 3 bulanan kelas ini berlangsung. 
7. Bayar suka-suka tahap 2 hanya ada 6 orang. Kebanyakan bayar 100k, untuk 7 hari praktik, dan masih bisa lanjut. 
8. Dari dua kelas ini, aku belajar melihat respon teman-teman, dan perkiraan kemampuan bayar kelas. Belum berpikir apa itu target pasar. 

B. Kelas Sharing GRATIS. 
1. Peserta lebih dari 200 orang. 
2. Peminat masih terus ada, meski sudah tutup. 
3. Antara berpikir, sedih, dan bahagia melihat hal ini. Apakah ini warna masyarakat dunia maya sesungguhnya, atau karena frindlistku memang ada pada posisi ini. 
4. Ada yang bergerak, langsung praktik. Waktunya berbarengan dengan menunggu buku Ya Allah Izinkan Aku Melangsing mau terbit. 
5. Sebagian peserta kelas adalah yang ikut pre order calon buku Ya Allah Izinkan Aku Melangsing.
6. Kelas tutup, karena tenaga masih sendiri, tidak mau ambil resiko kelola perpanjangan waktu. 

C. Kelas Bonus bagi yang Pre Order Buku Ya Allah Izinkan Aku Melangsing.
1. Satu pekan tantangan.
2. Lima pekan bonus perpanjangan.
3. Dari 81 peserta, sisa 7 peserta hingga garis finish. 
4. Menyimak alasan dan keluhan, lalu belajar tegas.
5. Hasil yang membuat senyum.

D. Kelas Batch 4 yang Menjadi Introspeski. 
1. Beasiswa yang Menguap. 
2. Sedikit tidak sama dengan semangat besar.
3. Ada yang pindah grup, demi bisa lebih bergerak. 
4. Aku keliru strategi. 
5. Menerima konsekuensi gagal.

E. Melangsing untuk Gaza. 
1. 100% uang pembayaran peserta untuk: Gaza 98%, 2 % untuk janda lansia. 
2. Tiga pekan pelaksanaan. 
3. Dua pekan tambahan. 
4. Belajar memberi dalam kondisi serba terbatas.
5. Tanya hati, mana batas ikhlasmu? 
6. Calon pengantin turun bb 5 kg dalam sepekan.

F. Batch 5.
1. Gelora yang terus membara.
2. Obat luka, bertabur bahagia.
3. Kedisiplinan dan kekompakan yang berkesan.
4. Lebih banyak yang sukses.
5. Bertemu teman karate.
6. Beberapa ambil kelas tambahan.
7. Menghargai pemberian, perwira dengan program yang ada. 

Tidak berani sesumbar, apakah nantinya poin-poin cuplikan di atas, apakah akan menjadi apa. Yang jelas, semakin saya pikir, semakin saya ingin menuliskannya. Semakin banyak bertemu masalah, semakin resah bila dibiarkan lewat begitu saja. Mohon doa baik saja, agar ini bisa menjadi jalan menuju cahaya, yang bermuara pada berkah-Nya. Terima kasih.

Comments