Soto Buthek, Rasa Bening

Soto Buthek (perpaduan resep Madura dan Cilacap)

 

Bismillah ...

Breng ... breeeng!

Maafkan saya yang sangat terlambat menuliskan ini. Sungguh saya ingin langsung menulis pada saat itu, tapi ... (halah. Tidak terima alasan!). Baik, mari kita lanjut!

Jadi, ceritanya ini adalah menu yang saya buat sepulang dari rumah Eyang di Cilacap. Di daerah Kubangkangkung, agak hutan di dua sisi jalan menuju Kawunganten (kecamatan terbesar di Cilacap), ada penjual soto yang terkenal enak. Itu sudah ada sejak saya belum nikah. Biasanya teman-teman kerja, dulu, juga suka ntaktir saya di sana. Eh eh eh. Malah buka kartu.

Karena sudah agak siang (pengen banget nih nulis sampai tumpah semua cerita perjalanan saya, tapi kita fokus di soto saja deh, entar blong gasnya kalau enggak ditahan), kita mampir tuh ke tempat soto. Sempat sih mau kelewat, bersukur biasa mantengin huruf saat ngedit tulisan, jadi warung soto yang jauh lebih besar, bisa kelihatan walau jalan mobil agak cepat. Masalahnya kan sudah tiga tahun lebih, saya enggak ke sana, kan bisa banget bangunan berubah. Minimal catnya. Hehe.

Kami makan di sana. Suami kasih komentar. Ada rasa kurang puas (kurang banyak kali). Lalu begitu pulang, saya mikir-mikir. Capek banget, kalau masak yang butuh waktu, bisa gempor nih badan sama kepala. Daripada kebanyakan mikir, saya langsung beli tuh sup-supan (bahan/sayuran untuk sup). Hanya tiga ribu perak. Saya masih memiliki ayam goreng (setengah kilo dikurangi sedikit. Pas itu, suami beli sekitar 14 ribu). Bumbu masih komplet. Nah, ternyata. Hanya modal 17 ribu, saya bisa lho bikin soto seharga 100 ribu lebih (anggap saja satu magkuk 15 ribu, sama persis dengan harga soto di Kubangkangkung. Ini bisa jadi delapan porsi. Eyeyeyei. Bumbunya enggak kehitung).

Tanpa banyak basa-basi, saya mengambil bihun gelung (itu tuh bihun yang kalau terlalu lama kena air panas, bisa melebaaaar). Konsep yang saya buat, sengaja memadukan bumbu dan bahan soto Cilacap dan campur Madura. Yang terakhir ini, dulu, saya pikir apa-an campur? Yang dicampur-campur tuh apanya? (main bolak-balik tanyanya). Lah ternyata serupa soto. Tapi tak sama. Jedotin pala ke boneka.

Jadi gini,ya ....

Bumbu-bumbunya : 

- Garam.

- Gula pasir

- Merica.

- Pala.

- Jahe.

- Penyedap jika suka (saya pakai sedikit, biasa, sedang khilaf, eh, mengkhilafkan lambung).

- Bawang goreng.

- Bawang putih.

- Kunyit.

- Kecap.

Semua dihaluskan, kecuali bawang gorengnya untuk taburan terakhir.

Nah, ini sulit untuk saya menyebutkan takarannya. Percayalah jika kita biasa masak, maka tidak akan bingung. Dan yang bingung, bisa coba-coba dulu (lihat bahan olahan, pasin dengan takaran bumbu. Kejam ya saya?). Ya coba entar kalau bikin lagi, saya catat takarannya. 

Bahan-bahan :
- Kubis.

- Bihun.

- Daun bawang.

- Seledri.

- Wortel.

- Ayam goreng (setengah kilo kurang dikit).

- Air dua liter.

Cara membuatnya pesis seperti membuat sup. Bedanya, di akhir nanti campurkan ayam suwir, bawang goreng, kecap, dan kacang tanah yang udah diuleg. Dan sayurannya diiris tipis, seperti soto, bukan dicabik-cabik serupa sup.

Masak tidak usah terlalu matang untuk sayurannya (setengah matang), biarkan sebentar, nanti kan layu tuh. Mirip kita kalau dibiarkan. Layu! Eh?

Hasil antara masakan ala saya, dan campur Madura, perbedaannya hanya sedikit. Saya menamai resep ini dengan Soto Buthek Rasa Bening. Daripada sebaliknya?

Saya pamit, dan terakhir, ini dia perbedaan soto ala saya dan campur Madura

No	Soto Buthek Rasa Bening ala saya	Campur Madura
1.	Memakai kacang tanah goreng yang dihaluskan	Memakai kacang tanah goreng yang dihaluskan
2.	Memakai daun bawang lebar	Memakai daun bawang kecil, imut banget pokoknya (yang asli Madura paham. Lainnya silahkan googling ajah )
3.	Saya pakai daging ayam (versi asli ada juga pilihan dengan handuk sapi/babat)	Daging sapi
4.	Memakai cokolan (cambah ijo)	Memakai cokolan (cambah ijo)
5.	Bumbu dengan gula	Tanpa gula
6.	Kubis	Tanpa kubis
7.	Dengan kerupuk pecel	Dengan kerupuk udang (beda-beda juga sih)
8.	Wortel (sayang kalau enggak saya pakai)	Tanpa wortel