Penulis Melek Blog; Ramalan Trend Blogger 2016




Jika saya ditanya tentang, "Seperti apa sih trend blogger di tahun 2016 ini?" Wah, jelas jawaban pertama saya bakal ngaku bahwa saya bukan cenayang. Tapi, saya melihat berdasar fakta di lapangan yang cukup menyemangatkan. Apakah itu? Tarik napas dalam-dalam, dan embuskan. Tahan, sebab bila dibiarkan, Anda bisa tertidur.


Sebagai orang yang menggeluti dunia kepenulisan (walau masih kinyis-kinyis), saya melihat beberapa penulis mulai memperhatikan bahwa mereka membutuhkan blog. Katakan saja teman seperjuangan saya Ida Fitri.  Dia sudah memiliki tempat mendokumentasikan karyanya yang dimuat media pada sebuah blog. Terlepas dari ini merupakan dampak dari sebuah perkembangan di dunia internet, langkah yang dibuatnya patut dicontoh. Bisa dibayangkan jika ada pemula bertanya, "Mbak tolong dong mau baca cerpenmu yang tayang di Tempo tahun ini?" Lalu yang ditanya hanya memiliki data di file folder, mana mati lampu, eh, kuota meringis pula. Kalau punya blog kan jadi gampang jawab, "Cari deh di blogku yang judulnya bla-bla-bla."

Pada tingkatan selanjutnya, para penulis yang sudah lebih awal melek blog, semisal Mbak Leyla Hana Melesat sebagai penulis multi tasking. Selain menerbitkan buku, juga menang lomba blog. Ini membuktikan bahwa kemajuan teknologi yang diiringi dengan kemajuan kebutuhan bisa menghasilkan hal yang luar biasa. Bertambah kualitas diri seseorang. Hal demikian menjadi alasan kedua saya untuk membuat prediksi bahwa akan lebih banyak lagi penulis yang berbondong-bondong menjadikan blog sebagai rumah maya sesuai kebutuhan dan tujuan mereka. Entah itu akan dijadikan sebagai sumber penghasilan, inspirasi, atau sumber lainnya. 

Ambil contoh lain seperti Kang Ali Muakhir. Beliau adalah penulis sekaligus blogger yang baru saja pulang dari Jepang beberapa waktu lalu sebagai blogger. Jika penulis-penulis kece saja sudah ngeblog, ini akan berdampak pada kemajuan kota/tempat tinggal mereka. Bila di sebuah fasilitas umum ada wi-fi, tak  hanya pemandangan orang-orang duduk, tapi Anda akan menjumpai orang yang sedang update blog. Bukan tidak mungkin bila kelak akan muncul sebuah ajang pemilihan di mana satu kota bakal menjadi juara sebagai pemenang Smart City, karena penghuninya memiliki blog semua untuk mendukung aktivitas keseharian mereka.

Apa sih serunya jika para penulis juga menuju blog?
Mereka memiliki keahlian yang merupakan perpaduan antara wartawan dan blogger. Seperti wartawan karena bisa menulis dengan tuntunan baku, padat, dan lugas, pun blogger yang full story telling. Jangan salah, jika mereka serius menekuni dunia perbloggeran, blogger yang timbul-tenggelam bakal tergusur eksistensinya. Ih, ngancam. 

Lalu, penulis saat ini juga dituntut untuk bisa menjual, baik karya atau kegigihan dalam memasarkan. Meski tidak ada aturan main secara tertulis, namun sikap positif ini akan membantu penerbit, serta mendekatkan hubungan penulis dan penerbit. Weh, berarti penulis bakal melebarkan sayap dalam penguasaan media sosial nih? Sepertinya begitu.

Penulis kondang, kece badai nan membahana pun bisa memiliki penghasilan lebih untuk tahun 2016. Seperti Raditya Dika, dengat kicauannya menghasilkan 5-7 juta. Memang masih di bawah Agnez Mo, yang artis itu sampai 20 juta. Ck-ck-ck.  Sangat Mungkin akan muncul penulis-penulis lain yang selain menghasilkan materi dari karya berupa buku, dan blog, juga memiliki penghasilan dari buzzer. Apaan tuh? Biar enggak pusing baca ini boleh.

Kalau sudah begitu, siap-siap deh jadi penulis yang merajai dunia nyata dan dunia maya. Pertanyaan terakhirnya adalah, Kapan Anda,eh, saya bakal menapaki jejak penulis, plus blogger yang sukses itu? Mari berproses, semoga kita semua sukses. Siap belajar dan praktek sampai Sukstres.

Salam Liga Blogger Indonesia!

Comments

  1. penulis yang jadi blogger dan sukses banyak ya mbak. makin bervariasi aja content blog nantinya.

    @diahdwiarti

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, Mbak. Spesifikasi nitche juga bakal jadi tambah seru untuk blogger penulis. Mungkin.

      Delete
  2. Mbak. Menulis sudah barang tentu ada manfaarnya. Salah satunya untuk diri kita dan orang lain yg membacanya. Siap belajar sampai SukSTRES. haha.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tepat. Bisa mengurangi kadar setres hingga sukstrez. Hehe.

      Delete
    2. Iya, menulis bener-bener bermanfaat banget untuk orang lain yang membaca :)

      Delete
  3. duh blogger yang timbul tenggelam musti hati-hati nih eksistensinya :D

    adibriza.com

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ini sebenarnya sedang menyindir diri sendiri, Kak Adib Riza.

      Delete
    2. hehe iya mbak menyindiri diriku sendiri yang timbul tenggelm :D

      Delete
  4. Mariii kita berproses bersama-sama, karena untuk dapat sukses seperti mereke butuh kerja keras yang super, udah gitu niche blog mulai dipertimbangkan.. dan saya masih personal blog yang campur-campur . @rin_mizsipoel

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ah, masih sama, Mbak Rinrin. Ini juga gado-gado. Semoga jadi lebih baik ke depannya.

      Delete
  5. Pada nyatanya sudah banyak penulis yg telah berhasil mendulurkan buku pun ternyata juga seorang blogger

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya. Eh, ini Mbak Siti Nurjannah yang saya kenal di FB apa bukan, ya? Maaf.

      Delete
  6. waduh bahaya nih gue, blog gue timbul tenggelam mulu :v
    @aleksdejavu

    ReplyDelete
  7. Sukstres :D iya banyak penulis yg blogger juga kok, Adhitya Mulya thu

    @umimarfa

    ReplyDelete
  8. Hayooo semangat. Semua bisa jadi blogger

    @ahliahcitra

    ReplyDelete
  9. wah jadi makin rame ya dunia blogger :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tambah ramai, tambah meningkatkan kualitas personal. Aamiin.

      Delete
  10. everybody goes blogging!

    SERUUUUU bingits :)

    twitter: @nurulrahma

    ReplyDelete
  11. blogger yang timbul tenggelam akan tergusur. siap-siap nyari kontrakan :(

    @f_nugroho

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hehe. Selalu ada persaingan, dan yang kuat mengalahkan yang lemah. Hal biasa.

      Delete
  12. Jadi penulis harus punya blog yaaa. Mbak?


    @witri_nduz

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah, yang komen penulis juga. Punya blog juga. Hidup Penulis! Hidup Blogger! Jadi semangat.

      Delete
  13. Waduh, timbul tenggelam. jadi ngerasa. Tapi aku bukan blogger hehh. Cuma kadang suka nulis di blog ^^. Semangat Mbak Kayla ^^

    ReplyDelete

Post a Comment

Terima kasih sudah berkunjung ... sangat senang bila Anda meninggalkan komentar, atau sharing di sini. Mohon tidak meninggalkan link hidup.

Salam santun sepenuh cinta
Kayla Mubara