Workshop Rp. 35. 000, Fasilitas Rp. 350.000



Jari saya sibuk mengeklik up-down sebuah postingan. Ada brosur biru secerah langit Dhuha dengan tulisan yang menyihir netra. Apa? Workshop 35 ribu? Ikut ah. Sayang, pendaftaran kudu dilakukan via SMS, dan HP saya sedang melanglang buana entah ke mana. Ya ... paling memang diumpetin duo balita saya.


Ingat banget, waktu itu Mbak Irfa Hudaya Ekawati yang posting. Saya sudah koar-koar bakal ikutan, tapi sayang, daftar saja belum kelar-kelar. Sudah berusaha inbox Mbak Vanny Madiana, masih belum dibalas. Oh, alangkah sedihnya. Ternyata bin sesungguhnya, kami belumlah berteman.  

Nangis di pojokan.

"Mbak, besok In Sya Allah saya ke Bank untuk membayar administrasi Workshop."

Begitu kira-kira janji saya pada Mbak Vanny Mediana. Saat itu ATM saya belum ketemu, hingga akan melakukan transaksi langsung. Janji tinggal janji. Pada hari yang diupayakan, anak saya muntah-muntah di atas motor. Di sini kadang ujian seorang ibu datang. Diri butuh Workshop dan menepati janji, tapi kondisi harus menjalankan hak terhadap anak-anak.

Dan hari itu, Senin, 7 September 2015 jadilah saya menghiba di hadapan panitia. Memohon maaf karena belum membereskan administrasi. Hari berikutnya, bersamaan dengan pulihnya si kecil, saya sudah bisa tranfer. Alhamdulillah. Siap Workshop.

Saya menyiapkan beberapa pertanyaan dari rumah. Di antaranya adalah ... bagaiamana cara kita menceritakan kisah nyata zaman Nabi, tapi peperangan, atau penyembelihan orang? Sedangkan dalam cerita anak sebaiknya tidak mengekspose kekerasan? Jawabannya adalah ... baca tulisan saya sampai kelar. Deal? Hehe.

Jreng-jreeng ...

Hari yang dinantikan tiba. Minggu, 13 September kami sudah bersiap. Anak-anak ikut mengantar, bareng pacar tercinta. Mereka bertiga (suami dan 2 anak saya) balik kanan maju jalan. Saya siap masuk ke Perpustakaan Kota Yogyakarta.


Alhamdulillah acara belum dimulai. Namun, pembicara sudah duduk di kursi depan. Saya mengambil tempat duduk nomor dua. Sebelumnya ada tanda tangan dan diberi snack. Ada dua modul, dan dua buku anak. Hei! Ini majalah Bobo! Wah, keren nih panitia IIDN Yogyakarta. Satunya lagi Majalah Kids. Kalau dikalkulasi itu dua majalah sudah Rp. 35.000 lah. Yee! Ampun deh. Kenapa harus ngitung? Biar tulisan saya matching dengan judul tentunya. Hehe.

Kalau dibuat murah, sangat murah loh, ya ... Snacknya dihargai Rp. 5000. Sudah Rp. 40.000 ... Teruus, teruuus? Ada makan siang dari PhiCatering yang enggak mungkin jika harganya hanya Rp. 5000. Rp. 10.000 saja sudah murah. Nah, dari situ sudah terhitung Rp. 50.000. Padahal kan, biayanya Rp. 35.000. Oke itu baru urusan yang terlihat. Belum materi yang didapatkan. Bagaiamana saya mau menolak syukur?
Foto dari Mbak Irfa

Sekitar jam sembilan lewat sedikit, acara dimulai. Hari itu ada dua pembicara yang menyampaikan materi. 
  • Pertama adalah Mbak Miftahul Jannah (Istrinya Mas Sakti--mantan personel Band Sheila On Seven itu lho). Selain sebagai psikolog, beliau juga penulis buku anak-anak usia dini. Kalau enggak salah, saya pernah baca judul buku beliau selain buku anak, ada hubungannya dengan psikologi gitu ...
  • Selanjutnya adalah Mbak Kalya Innovie. Beliau ini orang yang ramah, santai, dan asyik dalam menyampaikan materi. 

Apa sajakah materi Workshopnya? 
Tunggu Edisi tulisan berikut. Maaf, sudah sore, mau kukudan dulu.

Bersambung ...

Comments