Polisi dan Masyarakat Bertambah Dekat

Sumber

Kota Jakarta memang identik dengan kata macet. Padahal, di tempat lain juga sama. Selain faktor jumlah kendaraan, faktor manusia sebagai pengendaranya juga sangat berpengaruh. Orang yang terbiasa disiplin dapat mempengaruhi berkurangnya kemacetan. Bagaimana itu terjadi?

  • Orang sadar tidak perlu ditegur sering-sering.
Jika pengendara sadar, bawa mobil, motor, atau sepeda sama-sama bisa sampai ke kantor, dalam beberapa kali selama sepekan, mereka bisa mengkombinasikan keberangkatannya ke kantor. Tidak hanya pas car free day saja memakai sepeda. 

  • Pemakai jalan yang disiplin tahu peraturan, dan membagikannya kepada yang lain.
Sebagai pemakai jalan, kadang masyarakat semau sendiri dalam berkendara. Mereka merasa peraturan lalu lintas hanya formalitas saja. Ada lampu merah, tetap menerobos jalan. Punya helm, enggak dipakai dengan alasan jarak tempuh yang dekat. Hal ini memperbanyak kemungkinan terjadinya kecelakaan. Kalau sudah jder! Ada yang terkapar, macet deh. 

Jika saja mereka displin, mereka tidak akan membuat alasan tdak memakai helm. Tetap taat peraturan lalu lintas, baik sepi, ramai, ada polisi atau pun tidak. Bahkan mereka yang memiliki disiplin diri ini bisa menularkannya melalui sikap kepada keluarga, sebagai orang terdekat. Keluarga akan melihat, dan mengamati kedisiplinan ini, sangat mungkin menirunya.

Sumber klik

Lantas ...
  • Bagaimana agar kesadaran dan kedisiplinan masyarakat bertambah?
Usul saya sebagai bagian dari masyarakat, yaitu diadakan acara, entah apa namanya. Yang jelas ada pertemuan antara polisi dan masyakarakat secara kontinyu dan terjadwal. Polisi menyampaikan kepada mereka tentang aturan di jalan raya. Tidak hanya di situ, pihak polisi juga bisa memberikan reward kepada warga/kampung yang paling disiplin, setelah pembinaan. Cara monitoring terserah kebijakan.

Acara juga berfungsi sebagai cara mengakrabkan kedua belah pihak. Jika sudah dekat, masing-masing saling memahami, bukan tidak mungkin berdampak pada ketertiban berlalu lintas, dan mengurangi kemacetan.

Jumlah karakter: 1998 karakter

Comments

  1. menurut saya, salah satu sumber kemacetan adalah luas jalan tetap tapi kendaraan dan mobil bertambah berlipat-lipat... :)
    mbak Khulatul caranya menghitung karakter gimana? dihitung kata per kata..??

    ReplyDelete
  2. Betul, makanya asyik banget kalau yang bawa mobil pada naik sepeda, kalau jarak kantor dekat. (Siap-siap ditimpukin usulnya :)

    Di bawah halaman word ada jumlah kata, ya? Klik dua kali akan muncul jumlah karakternya ...

    ReplyDelete
  3. harus di mulai dari kesadaran & kedisiplikan dari diri ya tidak tergatung dari polisi. Tapi dengan adanya polisi jadi makin nyaman dan aman. Good luck ya mbak. TErima kasih sudah mampir ke blog aku, maaf baru bisa berkunjung kembali

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, semua meamang berawal dari masing-masing individu.

      Terima kasih juga sudah berkunjung, Mbak Lidya ...

      Delete

Post a Comment

Terima kasih sudah berkunjung ... sangat senang bila Anda meninggalkan komentar, atau sharing di sini. Mohon tidak meninggalkan link hidup.

Salam santun sepenuh cinta
Kayla Mubara