Isyarat Cinta Belahan Jiwa (1)

Sumber : nailmasterbasingstok.blogspot.com
Bismillah ...

Assalamu'alaikum, Sayang ...

Ratusan pinta telah membumbung bersama embusan angin di malam-malam dingin. Kelipatannya menghatar gelisah akan satu tujuan yang kita iktikadkan bersama. Surga.


Sayang ...
Bila aku harus mengatakan sesuatu dan hanya satu saja yang terucap. Hal paling ingin selalu kulakukan, perjuangkan dan harapkan adalah Syukur. Pujian panjang yang menyelingi bahagia, nestapa, pun repih-repih pinta di antara kita. 

Sayang ...
Masih melekat jelas di pelupuk netra. Awal-awal perjuangan kita. Ada penolakan gejolak batin yang menggelorakan rasa. Ada keinginan yang tak pantas kita haruskan kepemilikannya. Sebuah kondisi di mana kau rela, aku pun jua. Meniti satu istikharoh yang tenggelamkan keangkuhan pada bilik-bilik do'a.

Dan sekarang
Empat tahun lewat kita menapaki sebuah maghligai menuju cahaya.
Bukan tanpa aral. Letupan-letupan jiwa kadang mengoyak sukma, menyeretnya pada sukar pejamkan netra, gundah akan hal yang wajar bagi manusia, pun khawatir tergelincir pada dosa-dosa rumah tangga. 

Sayang ...
Jika awal-awal sebelum tiga tahun bersama, aku meniupkan bisik pada telinga-telinga kawan, keluarga atau saudara tentang ihwal kita. Sekarang, aku putuskan untuk menuliskan keindahan tentangmu, tentang kita. Ini kubuat agar yang bersemayam di dalam hati adalah kebaikan. Yang tersimpan dalam ingatan adaah keindahan. Hingga, pinta kita untuk khusnul khatimah dalam hidup bukan sekedar berhenti di lisan.

Sayang ...
aku ingin belajar dari apa yang tak kau ucapkan, tatap dan isyaratkan dalam sikap. Aku yakin ada bahasa kalbu yang membimbing kita, bila satu sama lain tetap berusaha saling menerima. Dan aku? Aku tidak merasa pantas banyak menuntut padamu ... dari arah mana pun. Sebab, talenta yang dianugerahkan-Nya ketika harus bersama akan kujaga, rawat, dan mengembangkannya bersama langkah-langkah cita.

Terima kasih untuk asih yang tak pernah letih.

Pondok Cahaya-Yk, 06.09.2015

SSC (Serial Surat Cinta) untuk Suami



Comments