Lupakan Apa yang Keluar

Dik Byan, anak kedua saya

Ada banyak tips yang ditawarkan teman saat saya hendak melahirkan anak pertama. Maklum, memang saya belum berpengalaman, mendengarkan menjadi satu-satunya pilihan. Jika tidak dirasa perlu bertanya.

Di antara nasihat teman-teman, ada satu nasihat yang saya pegang hingga melahirkan anak kedua. Dan menurut saya, ini berhasil.

"Udah pokoknya ngejan aja! Enggak usah peduli apa yang keluar."

Saya mempraktekkannya. Namun, sebelum masa melahirkan tiba. Saya bertanya pada teman lain, juga ibu. 

"Emangnya kalau melahirkan apa aja yang keluar?"

Mungkin dan hampir pasti pertanyaan saya ini terdengar aneh. Masa sama-sama wanita belum tahu? Ya, bertanya apa salahnya?

"Bisa juga tinja, atau organ lain."

Hiih. Mendadak saya merasa akan melakukan pengorbanan yang dilakukan ibu saya saat saya lahir. 

Oke, apapun yang keluar, mengejanlah sekuatnya. 

Saya ulang-ulang kalimat itu hingga tangis bayi terdengar. Dan jika Anda akan melahirkan dengan normal, plus belum berpengalaman. Satu tips ini In Syaa Allah bisa dicoba. 

Semoga kita mendapatkan pahala jihad saat mengantar buah hati keluar dari rahim. Aamiin.


Comments