Diary Pemenang Kontes Kartu Lebaran Tabloid Nakita

Kartu Lebaran; Ucapan yang menjadi pemenang

Pada Bulan Ramadhan kemarin, saya ikut kontes membuat ucapan lebaran yang diadakan Tabloid Nakita. Ketentuannya hanya boleh membuat ucapan dengan batasan 140 karakter. Saya mencari cara, bagaimana agar dalam jumlah karakter yang limit itu bisa menyentuh pembaca. 


Saya mulai mengutak-atik diksi layaknya mengirim pesan melalui twitter. agak mirip sih antara twitter dan jumlah pembatasan karakter dalam kontes ini. Saya berusaha membuat kata-kata dari yang umum sampai yang kurang umum. Dari yang biasa sampai yang mikir banget.. Tapi saya memiliki trik yang mungkin mempengaruhi penilaian, hanya mungkin lho, ya ... saya mengirimkan ucapan dalam sehari kira-kira tiga kali, kecuali bila lupa. Saya anggap itu sebagai usaha ekstra. Entah berapa ucapan yang saya kirim. 

setelah membuat kartu ucapan, saya langsung mengetweet di twitter. Karena twitter tidak mau posting kicauan dengan aksara sama, maka kadang saya menyambung dua kata menjadi satu, kadang mengubah kata yang harusnya tidak disingkat, tapi saya singkat. Pokoknya biar pun kicauan intinya sama, tapi struktur aksara yang saya buat wajib berbeda. Dengan cara ini saya bisa berkicau lebih banyak/sering.

Hari pengumuman pun tiba, saya hampir saja mewek melihat satu kartu saya terpampang di web Tabloid Nakita. Alhamdulillah. Saya termasuk satu di antara tiga pemenang yang dipilih. Setelah itu pihak Nakita memajang kartu pemenang di halaman atas web itu, lalu pembaca bisa mengikuti kuis dengan cara mendownload kartu. Dan ... ternyata kartu saya lah yang paling banyak di download. Terharu. Maklum baru pertama kali.

Hari berganti, penantian hadiah pun terasa lama. Mungkin efek saya kurang sabar, ya ... saya pun memberikan konfirmasi, dan bertanya. Alhamdulillah pada hari Selasa, 18 Agustus 2015 hadiah saya terima.

Saya mendapatkan hadiah berupa buku catatan, mungil dan pulpen.
Buku catatan dan pulpen hadiah

Terima kasih. Ini pas sekali dengan kebiasaan saya yang pelupa. Saya bisa menuliskan ide utama tulisan yang ingin saya tulis, dan karena ukuran yang mungil, maka saya bebas membawanya ke mana saja. Kok enggak pakai gadget atau android aja? Kan lebih gampang. Wah, kalau ada yang bertanya begini, saya akan menjawab, "Saya belum punya. Saya biasa dan membiasakan untuk menulis di kertas. Ini juga bisa menjaga kelenturan saya memegang pulpen. Sejak sering ngetik, tulisan tangan saya kok jadi agak aneh, dan kurang rapi. Mungkin dengan tetap berusaha menulis, saya akan menjaga tidak malas menulis tangan." Alesan!

Kembali ke hadiah selanjutnya. Eh, ini tas make up atau tas apa ya ... yang jelas bukan tas ransel, kan ... Jujur, saya bukan type wanita yang sering dandan. Hanya sekali-sekali. Tahukan Sobat bahwa kedua anak saya suka sekali meniru? Saya pakai gincu, mereka ikutan, saya pakai lotion mereka ikutan. Dan lainnya. Kalau lotion mungkin masih wajar, ya? Tapi kalau gincu? Ah, mungkin hanya pas saat akan disorot kamera. Dan untuk mendidik anak laki-laki ... saya mengalah saja.

Lalu gimana hadiahnya? Bisa kok dipakai menyimpan pernaik-pernik laim. Alhamdulillah.

Ini lho tasnya

Masa capek-capek hanya dapet hadiah begitu? Sabaar. Saya baru akan menuliskannya. Ini hadiah yang ditunggu-tunggu kaum ibu. Taraa! Voucher belanja. Yippiy, ada lima i voucher yang dapat dipakai belanja di Indomaret. Satu voucher masing-masing dengan nominal Rp. 100.000. Menurut keterangan S&K di belakang kartu,  voucher ini tidak bisa diuangkan. Tak apa lah, masih bisa dipakai untuk membeli barang kebutuhan harian; sabun dan kawan-kawan. Tetap bersyukur.

Penampakan Voucher itu

Keseluruhan hadiah yang saya dapat jika disatukan akan menjadi seperti foto di bawah ini.


Alhamdulillah. Segala usaha yang kita lakukan dengan sungguh-sungguh akan menuai hasil. Baik secara langsung, atau di lain kesempatan.

Comments

  1. Hadiahnya kece, terutama vouchernya itu :)

    Keren nih, selamat ya mbak

    ReplyDelete
  2. Hadiahnya kece, terutama vouchernya itu :)

    Keren nih, selamat ya mbak

    ReplyDelete
  3. Iya, Mbak. Jadi ketagihan serunya ikut kontes/kuis ... Terima kasih sudah berkunjung ...

    ReplyDelete

Post a Comment

Terima kasih sudah berkunjung ... sangat senang bila Anda meninggalkan komentar, atau sharing di sini. Mohon tidak meninggalkan link hidup.

Salam santun sepenuh cinta
Kayla Mubara