Sebelumnya saya sudah membuat postingan tentang Mengenal Bela Diri Karate. Sekarang saya coba menulis tentang aliran besar yang berpengaruh dalam bela diri tangan kosong ini. Apapun aliran Karate yang Anda pelajari, bukan hal yang tabu jika mengenal aliran lain.
Berikut 4 aliran besar bela diri Karate yang mempengaruhi teknik dan gerakan Karate di dunia :
Berikut 4 aliran besar bela diri Karate yang mempengaruhi teknik dan gerakan Karate di dunia :
Sebenarnya Shoto merupakan nama pena dari Gichin Funakoshi. Sementara Kan bisa diartikan dengan bangunan atau gedung. Secara bebas Shotokan bisa diartikan dengan Perguruan Funakoshi. Lalu, siapa sih Gichin Funakoshi itu? Beliau adalah pelopor yang membawa ilmu bela diri Karate dari Okinawa ke Jepang.
Perguruan ini berpegang pada konsep Ichigeki Hissatsu, maksudnya : satu gerakan dapat membunuh lawan. Ciri khas aliran ini yaitu memakai kuda-kuda yang rendah, serta tangkisan dan pukulan yang keras. Gerakan Karateka Shotokan cenderung frontal/linear, hingga mereka siap beradu tangkisan dan pukulan dengan lawan.
2. Goju-Ryu.
Dalam Bahasa Indonesia, kata Goju memiliki makna lembut. Aliran Karate ini memadukan antara gerakan-gerakan yang keras dengan yang lembut. Goju-Ryu dibawa oleh Chojun Miyagi ke Jepang. Beliau memperbarui banyak teknik aliran menjadi aliran Goju-Ryu saat ini. Beliaulah yang dianggap sebagai pendiri Goju-Ryu.
Aliran ini berpegang pada konsep bahwa, "Dalam pertarungan yang sebenarnya kita harus bisa menerima serta membalas pukulan." Praktisi bela diri ini menekankan pada latihan Sanchin atau pernapasan dasar, dengan tujuan mereka bisa menerima serta membalas pukulan yang dahsyat dari lawan tanpa terluka.
Aliran ini cocok untuk pertarungan jarak dekat/rapat, serta menggunakan tangkisan yang bersifat cirkular.
3. Shito-Ryu.
Shito-Ryu diperkenalkan oleh Kenwa Mabuni. Beliau adalah keturunan generasi ke-17 prajurit terkenal di Ufugusuku Kenyu. Beliau termasuk teman dekat Chojun Miyagi.
Aliran Karate ini memiliki koleksi Kata paling banyak dibandingkan dengan aliran lain. Di Soke/Jepang sendiri tercatat ada 111 kata beserta aplikasi bunkainya. Dalam pertarungan, praktisi bela diri ini dapat bertarung seperti aliran Shotokan secara frontal, atau seperti aliran Goju-Ryu; jarak rapat.
4. Wado-Ryu.
Hironori Otsuka adalah pendiri aliran ini. Beliau lahir di Shimodate, Ibaraki Perfecture Jepang pada 1 Juni 1892. Tahun 1922 beliau bertemu dengan Gichin Funakoshi (pendiri Shotokan) dan mulai berlatih di bawah asuhannya.
Wado-ryu merupakan aliran Karate yang unik karena berakar pada seni beladiri Shindo Yoshin-ryu Jujutsu, sebuah aliran beladiri Jepang yang memiliki teknik kuncian persendian dan lemparan.
Wado-ryu selain mengajarkan teknik Karate juga mengajarkan teknik kuncian persendian dan lemparan/bantingan Jujutsu. Di dalam pertarungan, ahli Wado-Ryu menggunakan prinsip Jujutsu yaitu tidak mau mengadu tenaga secara frontal, lebih banyak menggunakan tangkisan yang bersifat mengalir (bukan tangkisan keras), dan kadang-kadang menggunakan teknik Jujutsu seperti bantingan dan sapuan kaki untuk menjatuhkan lawan.
Itulah 4 Aliran Besar Karate di Dunia. In Sya Allah saya akan melanjutkan tulisan tentang 3 Aliran lain yang mewarnai dunia per-Karate-an di bumi.
Sumber :
1. Wikipedia
2. Karatepediaindonesia
Perguruan ini berpegang pada konsep Ichigeki Hissatsu, maksudnya : satu gerakan dapat membunuh lawan. Ciri khas aliran ini yaitu memakai kuda-kuda yang rendah, serta tangkisan dan pukulan yang keras. Gerakan Karateka Shotokan cenderung frontal/linear, hingga mereka siap beradu tangkisan dan pukulan dengan lawan.
2. Goju-Ryu.
Chojun Miyagi. Sumber : www.meibukankaratedojo.com |
Dalam Bahasa Indonesia, kata Goju memiliki makna lembut. Aliran Karate ini memadukan antara gerakan-gerakan yang keras dengan yang lembut. Goju-Ryu dibawa oleh Chojun Miyagi ke Jepang. Beliau memperbarui banyak teknik aliran menjadi aliran Goju-Ryu saat ini. Beliaulah yang dianggap sebagai pendiri Goju-Ryu.
Aliran ini berpegang pada konsep bahwa, "Dalam pertarungan yang sebenarnya kita harus bisa menerima serta membalas pukulan." Praktisi bela diri ini menekankan pada latihan Sanchin atau pernapasan dasar, dengan tujuan mereka bisa menerima serta membalas pukulan yang dahsyat dari lawan tanpa terluka.
Aliran ini cocok untuk pertarungan jarak dekat/rapat, serta menggunakan tangkisan yang bersifat cirkular.
3. Shito-Ryu.
Kenwa Mabuni. Sumber : www.shitoryu-italia.org |
Shito-Ryu diperkenalkan oleh Kenwa Mabuni. Beliau adalah keturunan generasi ke-17 prajurit terkenal di Ufugusuku Kenyu. Beliau termasuk teman dekat Chojun Miyagi.
Aliran Karate ini memiliki koleksi Kata paling banyak dibandingkan dengan aliran lain. Di Soke/Jepang sendiri tercatat ada 111 kata beserta aplikasi bunkainya. Dalam pertarungan, praktisi bela diri ini dapat bertarung seperti aliran Shotokan secara frontal, atau seperti aliran Goju-Ryu; jarak rapat.
4. Wado-Ryu.
Hironori Otsuka. Sumber :www.wada.ca |
Hironori Otsuka adalah pendiri aliran ini. Beliau lahir di Shimodate, Ibaraki Perfecture Jepang pada 1 Juni 1892. Tahun 1922 beliau bertemu dengan Gichin Funakoshi (pendiri Shotokan) dan mulai berlatih di bawah asuhannya.
Wado-ryu merupakan aliran Karate yang unik karena berakar pada seni beladiri Shindo Yoshin-ryu Jujutsu, sebuah aliran beladiri Jepang yang memiliki teknik kuncian persendian dan lemparan.
Wado-ryu selain mengajarkan teknik Karate juga mengajarkan teknik kuncian persendian dan lemparan/bantingan Jujutsu. Di dalam pertarungan, ahli Wado-Ryu menggunakan prinsip Jujutsu yaitu tidak mau mengadu tenaga secara frontal, lebih banyak menggunakan tangkisan yang bersifat mengalir (bukan tangkisan keras), dan kadang-kadang menggunakan teknik Jujutsu seperti bantingan dan sapuan kaki untuk menjatuhkan lawan.
Itulah 4 Aliran Besar Karate di Dunia. In Sya Allah saya akan melanjutkan tulisan tentang 3 Aliran lain yang mewarnai dunia per-Karate-an di bumi.
Sumber :
1. Wikipedia
2. Karatepediaindonesia
kalau mendalami ilmu beladiri karate biasanya ke 4 aliran itu harus bisa ya?
ReplyDeletealiran yang dibawa goju ryu sepertinya hampir mirip aikido steve seagel :)
Enggak juga, Kak Awan Irawan ... Biasanya ya mulai dari satu aliran saja, ada yang pegang satu terus sepanjang hdupnya, ada yang mempelajari aliran lain saat mereka mulai sabuk hitam.
ReplyDeleteAikido itu bantingan, ya, Kak?