Jika Terlalu Banyak Mengonsumsi Garam (2)

vemale.com

Sobat Kayla Mubara ...  

Rabu pekan lalu sebenarnya sudah membuat postingan tentang Jika kita kelebihan mengonsumsi garam. Hari ini masih ada tambahan sedikit. Anggap saja ini seri kedua. Biar pun garam murah, namun jika kita berlebihan maka bisa memunculkan tanda-tanda yang perlu diwaspadai :

• Lebih Sering Haus

Baru saja minum, sudah haus lagi. Sudah minum segelas penuh, masih kurang. Lagi, dan lagi. Bila ini dibiarkan, maka alangkah baiknya kurangi konsumsi garam.

• Kembung.

Jika setiap kali usai makan kok perut kembung, pertama, cek apakah yang kita makan mengandung gas? Bila tidak, kemungkinan adalah karena terlalu tinggi kadar garamnya.

Menurut Dokter Arieska Ann Soenarta, seorang dokter spesialis jantung, "Tingginya kadar garam dalam tubuh bisa berpengaruh terhadap kelancaran peredaran darah ke jantung."

Beliau juga menambahkan bahwa, "Garam yang berlebih bisa mengakibatkan pembesaran sel otot polos dan sel otot jantung yang bekerja otomatis tanpa intruksi dari otak." Dan ... "Kandungan garam yang terlalu tinggi dalam tubuh kita dapat merusak fungsi endotel." 

Apa fungsi endotel?

Membantu proses pembekuan darah, meminimalisir kerusakan serta kehilangan darah, mengontrol perkembangan otot jantung pada embrio sampai dewasa. Jika rusak, akan menjadi penyebab gangguan sistem peredaran darah. Juga penyakit jantung. 

Kekakuan pembuluh darah bisa timbul akibat kadar garam yang terlalu tinggi. Ini karena kolagen dan serat elastin pada pembuluh darah rusak. 

Proteinuria (kelebihan kadar protein dalam urine) juga bisa terjadi karena kelebihan garam. Ini menjadi indikasi awal rusaknya fungsi ginjal. Tanda-tandanya terjadi pembengkakan di kaki, perut, dan pergelangan tangan. Hal lain yang terjadi bila berlebihan konsumsi garam yaitu akan meningkatnya eksresi albumin.

Mari kurangi asupan garam demi mencegah kerusakan jantung dan ginjal.

Sumber : 

1. Carapedia.com

2. Livestylebisnis.com