Tapak-tapak Pinta Aliya

Oleh : Kayla Mubara

Riuh gemuruh balairung raksasa
Sambut gemilang cita Aliya
Luruh luh basuh netra
Teringat do'a ibu bapa
Pun tetes-tetes peluh kilau kan cahya


Ini tentang koma, jeda sebuah usaha
Anak petani ... buruh, sawah tiada berpunya
Berjabat erat harap di hadapan kepala negara
Lonceng semangat kian menggema
Petakan bintang nan mengangkasa

Satu
Tersemat di kalbu
Kekuatan itu bernama ketulusan ibu
Tiada letih raga tahan ngilu, linu, pun lesu
Percik bening kristal harap tutup haru


Satu
Di antara seribu
Kobaran hasrat tiada goyah oleh bayu menuju tuju
Kala jatuh, bangkit sigapkan laku
Bila terseok, bibir, sukma, dan kalbu dendang puja-puji syahdu

Aliya
Semerbak santun tauladan sederhana
Terpatri kuat  dalam kelindan pinta
Menuju-Nya
Sang Maha Kuasa

Pondok Cahaya-Yk, 08.09.2015


Comments