Mengenalkan Tokoh Nabi kepada Buah Hati

Saya dan Buku Dahsyatnya Kisah Nabi Musa yang Perkasa

Judul : Dahsyatnya Kisah Nabi Musa yang Perkasa
penulis : Ummu Rumaisha
Penyunting : Endang
Tata Isi : Mi Fathurrohman
Tata Cover : Zulfa Faizah
Penerbit : Al-Qudwah Publishing
Terbit : 16 Oktober 2015
Tebal : 96 halaman
ISBN : 978-602-317-132-3
Harga : Rp. 45.000

Siapakah Rasul yang terkenal dengan kekuatannya? Nabi Musa as. adalah orangnya. Dialah Rasul yang diselamatkan Allah dari kekejaman Fir'aun dan akhirnya bisa mengakhiri kezalimannya. Rasul yang dapat mengubah tali menjadi ular. Rasul yang dianugerahi kitab Taurat. Rasul yang dapat mengalahkan para penyihir. Dan masih banyak lagi keistimewaan yang lain. (Blurb).

Kehadiran buku cerita non fiksi yang berkisah tentang Nabi Musa as. ini bak hujan yang ditunggu kala musim kemarau. Di tengah hausnya hati akan bacaan bernuansa religi untuk memayungi pengetahuan, buku ini datang sebagai pemberi kesejukan. Memang, bukan buku pertama yang mengangkat kisah sama, namun buku yang ditulis peraih Juara I Lomba Cerpen Penerbit Pustaka Jingga Tahun 2012, sedikit berbeda. Bukan pada isi, namun dalam penyampaiannya. Mengalir sederhana, serta mudah dicerna.

Kisah Nabi Musa as. dari lahir, hingga meninggal dunia, dironce penulis menjadi 15 judul. Sebagai pembuka, penulis menarik layar cerita dari mimpi Raja Fir'aun. Dalam mimpi tersebut ada penafsiran bahwa akan ada seorang pemuda dari Bani Israel yang akan menumbangkan kekuasaan dan menyingkirkannya dari singgasana. (hal. 10-11).

Karena merasa khawatir akan digulingkan dari singgasana, Raja Fir'aun pun memerintahkan para prajuritnya untuk membunuh setiap bayi laki-laki yang lahir di kalangan Bani Israel. (hal.13).

Membaca kisah ini, pikiran dan perasaan akan terseret pada tahun sebelum Masehi, di mana saat Nabi Musa as. lahir dari seorang wanita bernama Yukabad. Dengan diliputi kepedihan, Yukabad memasukkan anak laki-lakinya ke dalam peti, dan mendorong ke sungai. Dia meminta Maryam, putrinya untuk mengikuti ke mana arus sungai membawa peti dan adiknya. (hal. 17-18). 

Layar demi layar kisah menuturkan perjalanan hidup Nabi Musa as. Mulai dari waktu Asiyah, ratu baik hati, istri Raja Fir'aun yang mengambil, mengasuh, membesarkan. (hal.20). Hingga kala Nabi Musa as. dipertemukan kembali dengan ibu kandungnya. Saat itu, Nabi Musa as. kecil tidak mau menyusu kepada siapa pun. Maryam yang tak lain adalah kakaknya, memberitahu tentang seorang wanita yang pasti bisa menyusui Nabi Musa as. --Ibunya sendiri. Begitulah Allah mentakdirkan pertemuan ibu dan anak.  (hal. 26-30). 

Setelah menjadi sosok pemuda tampan nan cerdas, Nabi Musa as. merasa gundah berada dalam istana. Dia tak kuasa melihat kekejaman Raja Fir'aun. Karena sebuah sebab, Nabi Musa as. pun diusir dari Mesir. (hal.36-40).

Pengusiran menjadikan jalan bertemu dengan Nabi Syu'aib, yang nanti menjadi mertuanya. (hal 42-46). Usia pun bertambah, pada bilangan ke-40, beliau menerima wahyu di Bukit Tursina. (hal.50-52). Setelah itu pun beliau berdakwah, kembali menuju Mesir. (hal. 55). Di kerajaan yang pernah ditinggali, Raja Fir'aun mengadu Nabi Musa as. dengan para tukang sihirnya. Yang terjadi selanjutnya adalah para tukang sihir yang bertaubat dan beriman. Fir'aun pun bertambah murka. (hal. 60-64). 

Empat bab selanjutnya, penulis mengurai kisah Tenggelamnya Fir'aun, Penghianatan Samiri, Hukuman untuk Bani Israel, dan Bertemu dengan Nabi Khidir. (hal. 66-89). Semua ditulis dengan detail, narasi yang indah, tanpa mengubah kisah. Bagian terakhir buku ditutup dengan Wafatnya Nabi Musa as. (hal. 91-94).

Hal lain yang menarik dari buku ini adalah adanya ilustrasi. Anak-anak akan tambah bersemangat menyimak cerita sambil memperhatikan gambar. Buku ini memang sengaja dikemas untuk anak-anak, dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh mereka. Akan terasa berat bila anak-anak membaca  buku Ensiklopedi Nabi-Nabi Allah dengan ketebalan 858 halaman. Meskipun buku terbitan Al-Manar itu best seller, dan memiliki esensi sama, namun, buku yang ditulis Ummu Rumaisha ini lebih familiar dengan anak-anak.

Di tengah membanjirnya tokoh fiksi semisal Princess, Super Hero, dan para pembela kebenaran khayalan, buku ini menjadi penyeimbang. Bahkan pengokoh keimanan bagi putra-putri kita yang terus-menerus dicekoki cerita ala serial TV. 

Di bagian akhir cerita, tiap bab, ada Kolom Hikmah dan Kolom Ilmu. Kolom Hikmah membuat satu kesimpulan besar berupa hikmah yang ada dalam cerita. Dan di Kolom Ilmu, saya merasa sedikit kurang nyaman. Di sana terdapat penggalan kalimat berbahasa Arab, namun tidak ada ayat utuhnya. Penulisan arti yang tidak sama dengan Bahasa Arabnya, misal untuk 'Ummihi', diartikan sebagai 'Ibu', padahal (hi) adalah kata ganti untuk dia laki-laki tunggal. Perbedaan harakat dalam Bahasa Surga ini juga akan menjadikan arti berbeda, apalagi penambahan huruf.

Buku ini cocok dibacakan kepada buah hati yang belum lancar membaca, sebagai cerita pengantar tidur, atau dibaca sendiri oleh mereka yang berusia 9 s.d 12 tahun. Semoga kebaikan dan keteguhan Nabi Musa as. bisa menjadi teladan buah hati kita.

Sumber

Comments

  1. Si Kakak koq minat bacanya kurang ya, mba. Aku beli buku cerita ga minat dia.

    Kalau buku sekolah alhamdulillah dia mau

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mungkin belum. Mudah-mudahan umminya telaten dan sabar :)

      Delete
  2. Sekarang bacaan anak-anak banyak ragamnya, kalo dulu aku mesti bercerita dari ingatan kisah nabi yang pernah kubaca.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, Mbak. Kalau saya belum bisa hapal semua, jadi buku bisa membantu.

      Delete
  3. harus ada terobosan buku bacaan cerita nabi atau semacamnya khusus untuk anak remaja ni mbak Khayla...karena cara pandang dan berfikirnya sudah beda jadi media juga harus beda...

    * saya kok curhat masalah anak mulu ya mbak...hehe..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ide yang Menarik. Memang tidak semua remaja serta merta sudah tahu/kenal para nabi.

      *Sama lah, saya juga kerap curhat masalah anak. Eh?

      Delete
  4. Sekarang buku cerita anak banyak pilihan. dari dulu pengen punya cerita nabi yang ada warnanya dan kartunnya unyu tapi belum nemu. Soalnya Bintang baru berusia 2 tahun...

    Klo yg cerita musa ini gambarnya gede-gedw ga mba?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ukuran gambarnya sedang, anak saya yang 27 bulan suka banget, Mbak Ira Guslina Sufa.

      Delete
  5. Sekarang buku cerita anak banyak pilihan. dari dulu pengen punya cerita nabi yang ada warnanya dan kartunnya unyu tapi belum nemu. Soalnya Bintang baru berusia 2 tahun...

    Klo yg cerita musa ini gambarnya gede-gedw ga mba?

    ReplyDelete
  6. Bagus ya Mbak kayaknya bukunya. Ilustrasinya menarik juga kayaknya. Saya ada buku cerita anak ttg nabi2, tapi kebanyakan ilustrasinya kurang mendukung...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Buku ini maksimal ilustrasinya. Menarik, lucu, dan mengundang penasaran kedua anak saya (4 tahun sama 2 tahun lebih).

      Delete
  7. Aku juga suka bacain buku buat si kecil. Kadang dia malah malas kalo ada bukunya, maunya dongeng sendiri dari saya. Untung imajinasi saya tiada batas. Hahaha

    ReplyDelete
    Replies
    1. Beruntungnya punya ibu keren, bisa direquest cerita apa saja. Ih, pasti senang jadi putra/rinya :)

      Delete
  8. duh makasih mbak kayla udah berbagi referensi parentingnya :)
    mbak aku pengen folo blogmu tapi gak ada kolom follownya huhu kasih dong please

    ReplyDelete
    Replies
    1. Eh, belum ada, ya? Oke deh. Makasih, baru sadar.

      Delete
  9. Assalamualaikum.terimakasih sdh berbagi, penjelasan tentang bukunya menarik :)
    Maaf boleh nanya bu, penerbit AlQudwah itu ada di jogja ya kalo tidak salah? Bisa minta alamat penerbit bukunya bu?. Ummi saya minta carikan,Saya sudah searching di google tapi tidak ketemu, barangkali ibu tau. Atau tertera di buku ceritanya.
    Semoga bisa direspon secepatnya ya hehe. Syukron jazilan Ibu Kayla Mubara:))

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wa'alaikumussalaam, Kak Sarah Balqis. Al Qudwah di Solo. Alamatnya : Jln. Banyuanyar selatan nomor 4 rtb2/Xll. Banyuanyar. Surakarta. Telp. 0271-727027

      Delete
    2. Wah. Jazakumullah khairan bu atas infonya :)

      Delete

Post a Comment

Terima kasih sudah berkunjung ... sangat senang bila Anda meninggalkan komentar, atau sharing di sini. Mohon tidak meninggalkan link hidup.

Salam santun sepenuh cinta
Kayla Mubara