Menambah Relasi dan Meningkatkan Kualitas Diri

Cover

Panik-panik-panik. Berasa diminta naik podium untuk membawakan dongeng, dan saya belum tahu temanya. Mirip banget dengan situsi pas adegan drama, dan saya lupa teks saat melihat wajah lawan main yang mengingatkan pada mantan. Itu kalimat yang tepat untuk menggambarkan kondisi saya saat tahu tema dari LBI (Liga Blogger Indonesia).

Ih, apaan, ya? Serius lupa. Tapi kayaknya tujuan saya tidak terlalu melenceng bila beda bahasa. Saya ingin menambah relasi. Dalam bahasa Jawa srawung, dengan sesama blogger. Dengan begitu saya juga berharap setelah membaca tulisan teman-teman yang kece badai, saya bakal ikutan naik. Bukan naik podium tentunya. Tapi naik kualitas tulisan saya. 

Namanya niat, tak lepas juga dari harapan. Setelah pengumuman tentang model perliga-annya. Nah, lo, mulut saya belibet menyebut liga. Berasa mau main sepak bola beneran deh. Saya malah baru ingat. Kan ada postingan paling tidak tiga, ya? Satu postingan wajib yang sesuai tema, dua lainnya suka-suka saya. Bukan posting asal tentunya. Saya malah punya planing yang mudah-mudahan bisa tercapai. Untuk satu postingan suka-suka saya setelah lolos kualifikasi (AAMIIN). Sengaja besar biar terkabul. Saya akan menulis cerita-cerita dari balik dinding panti asuhan. Semacam novelet gitu. Ini mendukung pada dunia yang ingin saya anggap sebagai passion saya. Menulis.

Nah, satunya lagi, saya akan berusaha mencari bahan yang enggak jauh-jauh dari kehidupan sehari-hari. Ya, bisa dianggap ringan, namun bila saya abaikan mungkin akan berdampak kurang baik. Seperti apakah itu? Mungkin bisa klik ini, atau yang lain. Maklum, blog gado-gado kalau isinya hanya lontong, bisa jadi penjual lontong dong. Perlu ditambahin, sayuran, telur, bumbu, dan lainnya. Uh, semangaaat!

Lalu, apa saya mengharapkan hadiah. Ih, saya jujur nih, belum tahu hadiahnya. Saking banyaknya yang dibaca, saya benar-benar lupa, apakah sudah membaca soal hadiah atau belum. Saya anggap saja belum.

Bagi saya, jika saya mampu melampaui tahapan demi tahapan, bahkan mampu membuat postingan, itu sudah bernama hadiah. Betapa nelangsanya jika saya nulis lalu berhenti, kalau bisa ngomong, kayaknya tuh tulisan bakal bilang, "Tega benar kau PHP-in aku?!" Tuh, kan? Untung enggak pada protes. Tapi, kalau memang ada hadiah yang cihuy, siapa berani menolak? Eh, kasih bocoran dong yang sudah pernah ikutan. Bisikin japri, ya? Emang, hadiahnya apaan sih?

Bersaing positif dan bisa menikmatinya juga hadiah kok, Mas/Mbak, Om/Tante. Asyik banget kan jika 29 orang berkompetisi secara baik? Apalagi kalau habis ini dipertemukan. Ih, berati berharap bisa bertemu muka dong kalau sudah berlalu. Aamiin, lagi.

Jika ditanya tujuan, kayaknya sudah nyambung jadi satu dengan alasan. Ya, alasan yang memiliki tujuan. Beuh, dimintai saran dan kritik. Belum ada, karena saya newbie, jadi siap belajar dan berlaga dengan senyum selalu mengembang. 

Oh, iya. Saking semangatnya, saya hampir lupa. Buat teman-teman setia kaylamubara.blogspot.co.id, mohon do'anya, ya? Ini semacam kompetisi, namun memiliki keunikan nama; Liga Blogger Indonesia. Kalau kurang tokcer keterangan saya, bisa cek ke sini.

Saya mendapatkan informasi dari wall seorang teman. Dan saya belum menjadi blogger yang berpengalaman. Bahkan untuk menyebut diri sebagai blogger pun, saya masih celingukan. Ya, maklum, masih dini banget. Belum ada satu tahun ngeblog. Alesan.

Saya juga mengucapkan salam kenal untuk teman-teman Grup B di liga ini. Mohon bimbingan bila saya terlampau absurd. Hehe.  

Untuk mas-mas dan mbak-mbak keren yang mengelola LBI, salam kenal dan santun dari Yogyakarta. Sungguh, ini acara yang luar biasa.