Sukijo Mengejar Moge

Sukijo terhenyak
Kantuk terkutuk mendadak lenyap
Kala rombongan moge menyelinap
Salip-menyalip di jalanan; bergaya pembalap


Sukijo menepikan becak
Satu-satunya harta yang kan antar rezeki, walau sesuap
"Udelmu nangdi, somplak"
Entah teriak
atau tanya yang mengharap jawab

Sukijo ngos-ngosan
Keringat mengalir bak air pancuran
Sandal tali rafia sebelah yang terlempar ke jalanan
dilindas gelindingan

Moge berlalu
Sukijo ngelu
Pijit kaki, betis, pun bahu
Entah bagaimana dia memijat hatinya yang pilu

Pondok Cahaya-Yk, 24.08.2015

#ODOPBloggerMuslimah-GerakanMenujuSalehah

Comments

  1. Wah..kekinian banget tema puisinya (y)

    ReplyDelete
  2. Hahhaa...puisinya...apik apik mba (y)

    ReplyDelete
  3. Mbak Irly ... masih belajar, biar agak kekinian

    ReplyDelete
  4. Mbak Handdriati ...
    Hehe, makasih udah mampir. Ini Sukijo yang apik

    ReplyDelete

Post a Comment

Terima kasih sudah berkunjung ... sangat senang bila Anda meninggalkan komentar, atau sharing di sini. Mohon tidak meninggalkan link hidup.

Salam santun sepenuh cinta
Kayla Mubara