Hubungan Penyakit dengan Tingkah Laku

hanya gambar, koleksi pribadi

Saya pernah cerita dengan satu di antara tiga adik saya tentang penyakit teman. Dia malah menjawab, "Kalau sedekah jangan dibilang-bilangin ya jadi penyakitnya enggak aneh-aneh." Berawal dari sini, saya penasaran, apakah memang ada hubungan antara kebiasaan dengan penyakit kita? Terutama kebiasaan perbuatan. 


Saya ikut berpikir beberapa jenak tentang penyakit orang yang dalam cerita. Lalu, saya membalikkan arah pada penyakit diri sendiri yang pernah singgah. Saya diam-diam membenarkan, saat menghubungkan antara sakit saya dengan kelakuan saya pada masa sebelum sakit. Sampai di situ saya mencoba membaca beberapa sumber untuk mencari kebenarannya.  

Sebelumnya mari menilik definisi tingkah laku, untuk beberapa detik.

Tingkah laku berarti suatu kegiatan atau aktivitas organism yang dapat diamati secara langsung maupun tidak langsung. Tingkah laku manusia adalah suatu aktivitas manusia itu sendiri (Pengertian Tingkah Laku dari sudut biologis).

Pendapat lain mengatakan bahwa tingkah laku adalah tindakan atau perilaku suatu organism yang dapat diamati dan bahkan dipelajari. (Ribert Kwick, 1974).

Ada juga yang bilang hal itu merupakan aktivitas yang timbul karena adanyastimulus dan respon, serta dapat diamati secara langsung dan tidak langsung. (Drs. Sunaryo M.Kes).

Menurut Ustadz Danu
hubungan antara penyakit yang diderita seseorang sangat erat kaitannya dengan tingkah laku. Perilaku buruk, akan berdampak buruk bagi kesehatan. Beliau juga menyarankan, jika menderita sebuah penyakit, sebaiknya mengubah tingkah laku menjadi lebih baik.

Di antara analisa dari Ustadz Danu adalah :
1. Mata Minus : disebabkan terlalu tegang dalam mempelajari sesuatu.
2. Telinga tidak bisa mendengar atau polip : karena sering marah-marah pada suami atau anak.
3. Hepatitis : sering mempunyai sifat dendam.
4. Tidak Percaya Diri : sikap tidak menghargai orang lain. 
5. Pusing dan pernah operasi kelenjar tiroid : tidak mau mendengar nasihat suami.
6. Penyempitan indung telur : tidak harmonis dengan ibu atau suami (sikap tertutup pada mereka).
7. Kepala keluar cairan berbau busuk : segala sesuatu dipikirkan sendiri, dan tidak mau berbagi dengan orang lain ataupun keluarga dekat.

Tulisan tentang hubungan antara penyakit dan tingkah laku menurut Ustadz Danu ada di sini dan di sini 

Bagaimana dengan Anda?
Apakah pernah mengalami satu ujian bernama sakit disebabkan tingkah yang jauh dari apa yang sudah dianjurkan-Nya?

Comments

  1. Kalau aku mata.minus karena keseringan on line, Mba.

    Hahahaaa

    Apa lagi fb, tulisanya imut banget jadi agak pusing kalau kelamaan bacanya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. hehe, pakai senam mata biar enggak gampang lelah ... pakai apa, Mbak Ahliah Citra? Kok pada kelihatan kecil?

      Delete

Post a Comment

Terima kasih sudah berkunjung ... sangat senang bila Anda meninggalkan komentar, atau sharing di sini. Mohon tidak meninggalkan link hidup.

Salam santun sepenuh cinta
Kayla Mubara