Fitrah Tergusur Karena Publik Figur

Koleksi Pribadi

Saat ini banyak remaja yang mengidolakan sosok artis secara buta. Apa saja yang dipakai si artis membuatnya histeris. Termasuk apa hal yang dilakukannya. Berita artis atau sosok yang berlabel publik figur menjadi buruan penting. Hati para remaja yang labil menjadi sasaran empuk berita seputar kehidupannya. Dari mulai hal yang wajar, hingga yang hal-hal yang sebenarnya bersifat rahasia. Mendapatkan rahasia mereka, lebih penting daripada mengerjakan tugas sekolah, atau kuliah. Ah!

Misalnya bila ada tokoh pria tampan yang konon masih single. Para gadis sibuk update info, baik yang memakai seragam bawahan abu-abu atau yang tidak lagi memakai seragam, namun mengaku fans beratnya. Mereka bersorak saat si pria melambaikan tangan dalam sebuah liputan. Mereka melonjak ketika si pria berjalan sendirian ke mall, atau gym. 

"Dia single, Bro. Suerr deh. Kemaren aja gue lihat ... bla-bla-bla." Begitu kira-kira rumpi yang beredar dari satu kamar kos ke kamar lain. 

"Elu salah. Lihat nih berita terbarunya. Dia udah punya gebetan!"

Serempak komplotan para gadis itu histeris. Media pun memakai kosa kata PATAH HATI untuk menggambarkan keadaan ini. 

Pertanyaan yang muncul adalah : 
Ke mana jati diri mereka? 
Apakah mereka lupa puluhan pemuda sebelum kemerdekaan dideklarasikan, bagaimana mereka berjuang? 
Atau jika mereka adalah muslimah, apakah kisah-kisah dan sosok lain yang lebih pantas diteladani telah benar-benar terkubur?
Bagaimana para remaja menjalani hidup sesaui fitrah?
Apakah akan kita biarkan saja fitrah mereka tergusur oleh publik figur?
Apa mungkin membangkitkan tokoh publik figur lain yang lebih mendidik karakter mereka?

Berangkat dari sini, saya bersama beberapa orang menggagas Asrama Remaja. Semoga bangunan yang kami perjuangkan mendatangkan manfaat bagi banyak orang. Aamiin. 

Pengasuh Asrama :

Comments