Bagaimana Meresensi Buku Kumpulan Cerita?

Resensi sederhana, Buku Kumcernak di Kompas Anak

Sebenarnya saya belum banyak pengalaman menulis resensi. Saya masih menjadi pembelajar pemula. Berawal dari ketertarikan mengulas sebuah karya dengan bahasa sendiri, saya menjadikan resensi sebagai selingan aktivitas menulis lain. Bagi saya, menuliskan apa yang saya pahami dapat merangsang pikiran untuk belajar dari tulisan orang lain. Mereka menyampaikan A dengan gaya A, saya bisa menangkap sebagai A dengan gaya A-Z.


Ini langkah-langkah saya menuliskan resensi kumpulan cerita :
1. Baca daftar isi buku.

2. Hitung jumlah cerita.

3. Hitung jumlah halaman.

4. Bagi halaman menjadi 3 s.d 5 bagian. Misal jika jumlah halaman ada 200, maka tandailah halaman lima, 25, 50, 70, dan 95.

5. Cek judul pada halaman yang ditandai, bandingkan dengan halaman sebelum atau sesudahnya, ambil judul yang paling menarik.

6. Baca sampai selesai satu cerita utuh dari judul pilihan itu. Buat kesimpulan, atau poin-poin yang kita tangkap. Poin tersebut berupa : Isi cerita, gaya penyampaian, dan pesan (baik tersirat atau tersurat).

7. Lakukan hal sama untuk semua halaman yang ditandai.

8. Tuliskan langsung, baik dalam bentuk coretan kertas, HP, atau apa saja sebagai media menulis yang terdekat dengan kita. Jangan sampai kabur karena melakukan aktivitas lain.

9. Ketik, cek identitas buku apa sudah dicantumkan semua(saya juga kadang masih kurang teliti tentang ini). Identitas buku yang dibutuhkan : Judul Buku, Penulis, Penerbit, Tahun Terbit, ISBN, dan Jumlah Halaman. Bisa juga dilengkapi dengan : Editor, Ilustrator, Proof Reader. (Kalau yang dimuat kompas anak, hanya Judul, Penulis, Penerbit, dan Tahun Terbit).

Jadi, kadang saya belum membaca keseluruhan cerita, jika saya penasaran, saya akan membaca judul-judul secara acak, sesuai urutan paling menarik. Baru sesudahnya membaca keseluruhan isi buku.

Saya memang bukan type penulis resensi yang sudah mampu mengulik kekurangan dalam resensi. Namun, bila saya mendapatinya, saya langsung bicarakan dengan penulis. Bagi saya untuk saat ini meresensi itu ibarat pembeli, bila puas sampaikan pada teman, jika kurang puas sampaikan pada penjual (penulis) langsung.

Hal lain yang dapat digunakan acuan untuk menulis resensi adalah berkunjung ke blog-nya para resensor. Baca dan pelajari gaya serta temukan keunikan mereka, apa saja yang mereka bahas, dan kita tidak akan tahu kemampuan sendiri jika hanya diam. So, selamat menulis. Semoga kita tidak sungkan untuk berbagi.




Comments