3 Kemerdekaan bagi Muslim(ah)

Bismillah.

Semangat tahniah, Muslim(ah).
Dokumen pribadi, diperagakan anak panti asuhan

Begitu membaca tantangan dari Blogger Muslimah untuk event BW (Blog Walking), saya langsung kepincut ingin ikut. Sebelumnya saya hanya menjadi pengamat bisu, menyaksikan kelebat postingan di beranda. Ada yang saya klik, baca, tapi masih sungkan menyematkan komentar. Mungkin ini reaksi malu-malu blogger pemula. Dengan masuk ke grup tertutup ini, saya ingin berkali-kali mengasah pena agar dapat menyampaikan apa yang saya pikirkan dengan baik, sehingga dapat diterima sesuai pesan yang saya maksud. Tidak salah tanggap.

Tema kali ini berparfum Kemerdekaan, yaitu : Makna Kemerdekaan di Mata Muslimah. Saya baru membaca tiga postingan blogger yang berpartisipasi. Dan tulisan mereka tentang tema ini ada di sini : artikel Uni Novia Syahidah, sebelah sini : artikel Mbak Amy Zet Maukar dan ini : artikel dari Ukhti Widy Dharma. Lalu, bagaimana saya memaknai kata kemerdekaan?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)Kata Merdeka dapat berarti :

  • merdeka/mer·de·ka/ /merdéka/ a 1 bebas (dr perhambaan, penjajahan, dsb); berdiri sendiri: sejak proklamasi tanggal 17 Agustus 1945 itu, bangsa kita sudah --; 2 tidak terkena atau lepas dr tuntutan: -- dr tuntutan penjara seumur hidup; 3 tidak terikat, tidak bergantung kpd orang atau pihak tertentu; leluasa: majalah mingguan --; boleh berbuat dng --;
  • -- ayam ki bebas merdeka (dapat berbuat sekehendak hatinya);

  • memerdekakan/me·mer·de·ka·kan/ v menjadikan merdeka; membebaskan (diri); melepaskan dr penjajahan dsb; memberikan kebebasan: Inggris telah - tanah-tanah jajahannya;

  • pemerdeka/pe·mer·de·ka/ n orang (negara dsb) yg memerdekakan;

  • kemerdekaan/ke·mer·de·ka·an/ n keadaan (hal) berdiri sendiri (bebas, lepas, tidak terjajah lagi, dsb); kebebasan: - adalah hak segala bangsa;

  • semerdeka-merdekanya/se·mer·de·ka-mer·de·ka·nya/ adv tidak terpengaruh (oleh apa dan siapa pun); bebas atau lepas sama sekali: seni lukis harus - dr segala ikatan moral dan tradisi untuk dapat hidup
Sedangkan menurut Wikipedia 
Kemerdekaan maksudnya :
  • (kata benda) di saat suatu negara meraih hak kendali penuh atas seluruh wilayah bagian negaranya. 
  • (kata benda) di saat seseorang mendapatkan hak untuk mengendalikan dirinya sendiri tanpa campur tangan orang lain dan atau tidak bergantung pada orang lain lagi.Sinonimnya ialah 'kebebasan'.


Sumber Gambar

Menurut saya, bagi seorang muslim(ah), kemerdekaan hanya ada tiga. Hal-hal ini lah yang pantas menjadi hak muslim(ah), hingga pada hari di mana seluruh isi bumi melebur, serta tinggal ada dua pilihan; Surga dan Neraka.

Kemerdekaan kategori ini diproklamirkan pertama kali saat kita mengucapkan kalimat syahadat. Sebagai muslim(ah), kita sudah terbebas dari masa jahiliyah (bodoh), sehingga kita bebas mensucikan Allah pada waktu kapan pun, di mana saja, serta bersama dengan siapa saja. 

Kita sudah menggemakan untuk meninggalkan syirik, membebaskan diri dari kebudayaan masa kelam dengan mereguk keimanan. Sejauh mana kaki menuju-Nya, kita bebas menentukan ruang dan waktunya.

Untuk mengisi kemerdekaan, kita diberikan pilar-pilar menuju rido-Nya, sehingga kehidupan kita dengan sesama manusia penuh barokah, berlaku kepada binatang penuh welas asih, dan kepada lingkungan tetap berpegang pada kata Salaam (keselamatan. Tidak melakukan perusakan, dan berupaya melestarikannya).

Siapa saja muslim(ah) yang mengaku sudah bersyahadat, dia sudah merdeka. Dan kemerdekaan  diraih bukan untuk dibiarkan kosong begitu saja, hingga kerak karat menggerogoti iman yang dapat menyebabkan dia membuka pintu penjajah jahiliyah untuk kembali masuk; menjajah keistiqomahan iman.
Sumber


Kemerdekaan ini terjadi saat seorang muslim(ah) mengikatkan janji di depan penghulu. Bersama saksi dari penghuni bumi, penghuni langit, Allah serta para malaikatnya. Sepasang pengantin telah merdeka melakukan yang tadinya haram bagi mereka. Sebebas-bebasnya. Adakah yang belum merdeka? Semoga segera dimerdekakan.Aamiin.

sumber gambar; klik


Inilah kemerdekaan pamungkas bagi seorang muslim(ah). Segala bentuk peribadatan nan ikhlas yang diistiqamahkan sepanjang hidupnya akan menuai hasil; Surga. Di sana tidak ada lagi peraturan yang membelenggu, tidak ada konsekuensi dari sebuah tindakan selain kenikmatan.

Perjuangan melawan penjajahan iman, taqwa, hawa nafsu dan lain sebagainya sudah berakhir. Tiba saatnya menuai hasil. Subhanallah. 

Demikian makna kemerdekaan bagi saya. Mudah-mudahan tulisan ini bermanfaat, dan kita termasuk hamba-Nya yang dirahmati, diridoi, serta dipermudah istiqomah hingga ke Jannah.

Aamiin.

Tulisan ini diikutkan pada Blog Walking (BW)
 #BloggerMuslimah dan #GerakanMenujuSholehah 
 "BW Spesial Blogger Muslimah."




Comments

  1. Assalaamualaikum. Baru berkunjung. Blog pemula yg sudah oke nih hehehe... banyak kok yg pemula di grup Blogger Muslimah, dan mudah2an ke depannya udah gak pada malu-malu lagi. Karena kalau gak nongol2 nanti gak dikenal oleh yg lain hehe.

    ReplyDelete
  2. Wa'alaikumussalaam.

    Alhamdulillah,di sela kesibukan, Uni Novia Syahidah bisa berkunjung ke sini. Masih meraba-raba di blog, Mbak. Aamiin untuk motivasi serta do'anya. Saya juga berharap bisa istiqomah menulis.

    Salam santun ...

    ReplyDelete
  3. Wah tulisan yang bagus neh.

    Terima kasih sudah ikut memeriahkan BW Spesial kemerdekaan

    ReplyDelete
  4. Terima kasih, Mbak Liswanti Pertiwi untuk kunjungannya.

    ReplyDelete
  5. Assalamu'alaikum mba, selamat bergabung di Blogger Muslimah. Semoga tulisan kita senantiasa memberikan manfaat untuk para pembaca.

    ReplyDelete
  6. Assalamu'alaykum,
    Salam kenal mba, tulisannya keren kok, ga percaya kl masih pemula :)
    Keep writing yaa ...

    ReplyDelete
  7. Nice mba tulisannya, smngatt yaa..

    ReplyDelete
  8. Wa'alaikumussalaam, Mbak Widy Darma ... Alhamdulillah bisa gabung dengan Blogger Muslimah, jadi tambah semangat. Mudah-mudahan istiqomah. Aamiin.

    ReplyDelete
  9. Wa'alaikumussalam, Mbak Endah Widowati ... buktinya ini nih, Mbak. Saya lupa bagaimana menyetting agar komentar tidak perlu pakai minta milih mana gambar yang sama ... Terima kasih sudah berkunjung. :)

    ReplyDelete
  10. Terima kasih, Mbak Ria Buchari ... Aamiin, semoga semangat kita dijaga-Nya.

    ReplyDelete
  11. Assalamualaikum, blognya keren

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wa'alaikumussalaam. Terima kasih untuk kunjungannya, Mbak Titi Alfa Khaira ... masih berbenah. Pelan-pelan ...

      Delete
  12. Setelah menikah memang merdeka sekali ya mbak ..walau banyak tanggung jawab tp setidaknya lebh tenang dr pd sebelum menikah lho kok malah curhat hehe

    ReplyDelete
  13. Untuk hal yang itu, iya, Mbak Izzawa. Mudah-mudahan keluarga kita Samarawaba, ya ... (Sakinah, Mawaddah, Rahmah dan Barokah). Aamiin.

    ReplyDelete
  14. Blogger pemula? ini sih sudah oke bangeet.. hihi
    Selamat ya Ukhti, dan salam ukhuwah.

    Terima kasih sudah berpartisipasi dan berbagi :))

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul, Mbak Hani Sah Sukmawati ... belum genap tiga bulan.

      Terima kasih kunjungannya.

      Salam ukhuwah juga

      Sama-sama

      Delete
  15. Assalamualaikum

    Ilmunya dalam. Terimakasih sudah berbagi 😊

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wa'alaikumussalaam.

      Masih belajar, Mbak Okti Li. Terima kasih untuk kunjungannya.

      Delete
    2. This comment has been removed by the author.

      Delete
  16. Keren mba (y)
    Tulisannya menginspirasi, saya jadi kemotivasi juga pengen nulis sebanyak mba <3

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mbak Amy Zet. Terima kasih. Ini enggak panjang kok, Mbak. Belum sampai 1000 kata kayaknya. Maaf, bila terkesan panjang.

      Terima kasih sudah berkunjung ...

      Delete
  17. Kemerdekaan ada berbagai bentuk dan persepsi.

    Maaf baru BW dipostingan ini, Mbak

    ReplyDelete

Post a Comment

Terima kasih sudah berkunjung ... sangat senang bila Anda meninggalkan komentar, atau sharing di sini. Mohon tidak meninggalkan link hidup.

Salam santun sepenuh cinta
Kayla Mubara